Membaca Buku Itu Berat

IDEN
2 min readDec 21, 2019

--

Kalau saja membaca buku itu ringan, maka tidak akan ada yang namanya gerakan literasi. Gerakan literasi ini itu berbungkus tema-tema menarik disuguhkan agar orang-orang kembali membaca. Terutama orang-orang muda yang masih memiliki kesempatan berubah menjadi lebih baik dengan membaca buku.

Sebuah gerakan, apapun itu dilakukan tentu dengan sebuah alasan. Alasan yang membuatnya bergerak. Entah itu kekhawatiran, kepedulian, cinta, kasih sayang, dan lainnya. Cinta harus bergerak, iyalah! Masih cinta diam saja.

Nah, gerakan literasi menjadi masif dikampanyekan oleh lembaga-lembaga baik pemerintah maupun lembaga non pemerintahan. Tujuannya sama yakni menumbuhkan kesenangan membaca, berdiskusi, dan menulis.

Gerakan (terutama) membaca buku menjadi sebuah gerakan yang tidak akan ada habisnya. Buku adalah gudang ilmu dan membaca adalah kuncinya. Bagaimana mungkin kita membuka sebuah gudang berharga sebuah peradaban jika kita tidak membacanya.

Harus saya akui bahwa gerakan pegiat literasi di daerah-daerah itu jauh lebih berharga dibanding dengan di kota. Iya! Tantangannya tentu sangat berbeda. Misalnya ketersediaan sumber bacaan di perkotaan lebih banyak tapi pengalih perhatian kepada buku juga tak kalah banyaknya.

Rentang fokus yang pendek pada anak-anak yang tinggal diperkotaan menjadi masalah tersendiri. Fokus yang belum terbangun dengan baik mengakibatkan kegiatan membaca buku menjadi sangat tidak mengasyikkan.

Gangguan pada fokus membaca ini sebut saja gawai dan televisi sudah menjadi sangat akut. Solusinya jauhkan segala pengganggu fokus ini pada saat-saat tertentu agar tidak selalu menarik perhatian. Matikan notifikasi, silent, mode pesawat, atau matikan sekalian gawainya.

Membaca memang berat, tidak bisa dilakukan semua orang. Mengampanyekan gerakan membaca jauh lebih berat. Namun bukan berarti kita tidak boleh membaca saat ini. Justru itu tantangannya. Kalau ringan dan mudah maka semua bisa lakukan. Jadilah orang-orang terpilih karena membaca buku.

Membaca buku yang berat saja mampu, apalagi membaca dirimu #eh.

--

--

IDEN
IDEN

Written by IDEN

"Every time you create, you liberate"

Responses (2)