Biar 29 Februari Tetap Ada

Verba volant, scripta manent

IDEN
4 min readFeb 29, 2024

"Kata-kata lisan terbang, sementara tulisan menetap.”

Biar 29 Februari ini tetap ada (iden)

Ketika menulis ini, cuaca sedang musim hujan. Katanya musim hujan masih akan berlangsung sampai bulan Mei dan Juni. Hujan Februari ya biasa aja. Penanda waktu berjalan sebagai mana mestinya. Februari yang dingin, gelap, dan banyak angin. Kadang disertai petir. Kadang juga angin kencang Februari mewujud puting beliung di beberapa daerah.
Oh iya, di Bandung Timur tepatnya di daerah Rancaekek telah terjadi badai angin besar atau tornado kata peneliti BRIN (Badan Riset Nasional) tetapi kata BMKG hanya puting beliung saja. Lepas dari kategori tornado atau puting beliung, kerusakan akibat badai angin yang besar ini sangat dahsyat. Atap beterbangan, pohon banyak yang tumbang.

Saya menulis tepat ini karena 29 Februari adalah hari spesial yang hanya akan terjadi dalam kurun 4 tahunan. Jadi ya kalau mau menulis lagi tanggal 29 Februari, kudu nunggu lagi 4 tahun yang akan datang.
29 Februari adalah hari kabisat. Tahun kabisat (bahasa Inggris: Leap year) merupakan tahun yang mengalami penambahan satu hari dengan tujuan untuk menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi.
Dalam satu tahun tidak secara persis terdiri dari 365 hari, tetapi 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik. Jika hal ini tidak dihiraukan, maka setiap empat tahun akan kekurangan hampir 1 hari (tepatnya 23 jam 15 menit 0,7256 detik).
Maka untuk mengkompensasi hal ini, setiap 4 tahun sekali (tahun yang bisa dibagi 4), diberi 1 hari ekstra: 29 Februari. Tetapi karena 5 jam 48 menit 45,1814 detik kurang dari 6 jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi 100 (seperti tahun 1900), bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan 400 (seperti tahun 2000).
Di dunia, dalam catatan sejarah tanggal 29 Februari adalah hari dimana Perjanjian Jay berlaku. Perjanjian ini menghasilkan perdagangan damai sepuluh tahun antara Amerika Serikat dan Britania Raya. Selain itu, inilah catatan lainnya sekitar kejadian tanggal 29 Februari:
Peristiwa
1504 - Christopher Columbus menggunakan pengetahuannya tentang gerhana bulan untuk meyakinkan Pribumi Amerika untuk memberinya suplai bahan makanan.
1644 - Pelayaran penjelajahan Samudra Pasifik kedua Abel Tasman dimulai.
1704 - Perang Ratu Anne: Pasukan Prancis dan Pribumi Amerika menyerang Deerfield, Massachusetts, menewaskan 56 warga dan menawan lebih dari 100 orang.
1712 - Di Swedia, tanggal 29 Februari diikuti tanggal 30 Februari untuk menggantikan kalender Swedia dengan kalender Julian.
1720 - Ratu Ulrika Eleonora dari Swedia turun tahta demi suaminya, yang naik tahta menjadi Raja Frederick I pada 24 Maret 1720.
1752 - Raja Alaungpaya mendirikan Dinasti Konbaung, dinasti terakhir di Kerajaan Burma.
1768 - Bangsawan-bangsawan Polandia membentuk Konfederasi Bar.
1796 - Perjanjian Jay antara Amerika Serikat dan Inggris mulai berlaku, memfasilitasi 10 tahun perdagangan damai di atnara kedua bangsa.
1864 - Perang Saudara Amerika: Serangan Kilpatrick-Dahlgren gagal – rencana untuk membebaskan 15.000 tentara Union yang ditawan di dekat Richmond, Virginia digagalkan.
1892 - St. Petersburg, Florida dibadanhukumkan.
1916 - Tokelau dianeksasi oleh Inggris.
1916 - Pekerja anak: Di Carolina Selatan, usia minimum orang untuk bisa bekerja di pabrik, kilang, dan tambang dinaikkan dari 12 ke 14 tahun.
1920 - Majelis Nasional Cekoslowakia mengadopsi Konstitusi baru.
1936 - Insiden 26 Februari di Tokyo berakhir.
1940 - Hattie McDaniel menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang mendapatkan Academy Award untuk perannya sebagai Mammy dalam film Gone with the Wind.
1940 - Finlandia mengajukan negosiasi Perang Musim Dingin dengan Uni Soviet.
1940 - Dalam acara di Berkeley, California, karena situasi perang, ahli fisika Ernest Lawrence menerima hadiah Nobel Fisika 1939 dari Konsul Jenderal Swedia di San Francisco.
1944 - Perang Dunia II: Kepulauan Admiralty diinvasi dalam Operasi Brewer dipimpin oleh Jenderal Douglas MacArthur.
1952 - Pulau Heligoland dikembalikan kepada otoritas Jerman.
1960 - Gempa bumi Agadir berkekuatan 5.7 Mw mengguncang pesisir Maroko dengan intensitas maksimum yang dirasakan X (Ekstrem), menghancurkan Agadir, menewaskan 12.000 orang dan melukai 12.000 lainnya.
1964 - Di Sydney, perenang Australia Dawn Fraser mencetak rekor dunia baru renang gaya bebas 100 m dengan waktu 58.9 detik.
1972 - Perang Vietnam: Vietnamisasi – Korea Selatan menarik 11.000 dari 48.000 tentaranya dari Vietnam.
1988 - Uskup Cape Town Afrika Selatan Desmond Tutu ditangkap bersama dengan 100 pendeta dalam demonstrasi anti-apartheid selama 5 hari di Cape Town.
1992 - Hari pertama referendum kemerdekaan Bosnia dan Herzegovina.
1996 - Pesawat Faucett Penerbangan 251 jatuh di Andes, seluruh 123 penumpang dan awak pesawat tewas.
2000 - Perang Chechen II: 84 pasukan para Rusia terbunuh dalam serangan pemberontak terhadap pos jaga di dekat Ulus Kert.
2004 - Jean-Bertrand Aristide mundur dari jabatannya sebagai Presiden Haiti.
2008 - Kementerian Pertahanan Inggris memutuskan untuk menarik Pangeran Harry dari penugasan di Afghanistan "segera" setelah terjadi kebocoran informasi mengenai penugasannya tersebut yang dilaporkan oleh media asing.
2008 - Misha Defonseca mengaku telah memalsukan buku memoarnya, Misha: A Memoire of the Holocaust Years, yang ia klaim ia telah hidup bersama sekelompok serigala di dalam hutan selama Holocaust.
2012 - Indonesia dikalahkan Bahrain dengan skor telak 10-0 dalam pertandingan akhir Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 – Babak Ketiga Zona Asia grup E. Pada saat yang sama, Iran dan Qatar bermain imbang dengan skor 2-2.
2012 - Pembangunan Tokyo Skytree selesai. Saat ini menara ini merupakan menara tertinggi di dunia, 634 meter, dan bangunan buatan manusia tertinggi kedua di dunia, setelah Burj Khalifa.
29 Februari 2024 - Horst Hellman, guru kami di Sekolah Arunika Waldorf meninggal di Jerman.

--

--