Love is an endless mystery, because there is no reasonable cause that could explain it. (Rabindranath Tagore)
Di tengah pandemi saat ini, terlebih sekarang Pembelajaran Jarak Jauh yang kembali berlangsung ternyata tidak semua murid mendapatkan akses yang memadai. Ada banyak yang kekurangan fasilitas belajar.
Bayangkan jika handphone yang dimiliki hanya satu dan dalam satu keluarga ada dua atau tiga pengguna. Harus bergantian. Masalahnya kalau waktu belajar bersamaan maka salah satu harus dikorbankan.
Itulah salah satu fakta yang terjadi di Indonesia. Mimpi menebarkan pembelajaran jarak jauh saat pandemi Covid-19 akan sia-sia jika kondisi tersebut tidak diantisipasi. Lebih berat lagi pada akses pendidikan di Indonesia yang akan selalu timpang. Jangan jauh-jauh sampai menjangkau pelosok dengan keterbatasan jaringan, teknologi, dan akses lainnya. Di Jakarta saja, ketimpangan akses untuk mendapatkan teknologi informasi masih terjadi.
Saya mendapatkan informasi perihal donasi handphone ini dari Twitter @ghinaghaliya seorang jurnalis dari The Jakarta Post. Penting untuk disebarkan kembali lewat platform apapun di media sosial ini. Bukan tentang pentingnya berita tapi bagaimana berita itu menginspirasi orang lain untuk bergerak melakukan kebaikan.
