Mengenalkan Geografi Di Tahap Awal
Mulai dari mengenal arah mata angin sampai membuat Peta Sederhana
“Geography, geology, the course of the sun, the behaviour of the clouds, weather signs, all that the ‘open’ has to offer, are made use of in outdoor walks.” (Charlotte Mason)
Pelajaran Geografi adalah salah satu blok pembelajaran di Sekolah Waldorf yang tak kalah menarik jika dibandingkan dengan pelajaran lainnya seperti matematika, Bahasa, dan Form Drawing.
Geografi memiliki tantangan yang berbeda. Geografi seolah mengajak anak untuk lebih mengenal wilayahnya lebih dekat lagi.
Di jenjang kelas 3, ketika anak-anak diajarkan keterampilan hidup untuk menanam, memasak makanan, membuat baju, dan membangun rumah, anak juga diajak untuk bisa mengenali lingkungan sekitar. Mulai dari mengenal lingkungan sekitar kelas, lalu mengenal lingkungan sekolah, dan kemudian lingkungan rumahnya.
Anak mulai belajar tentang denah kelas, denah sekolah, dan denah rumahnya. Mereka mulai mengenal juga jalur yang biasa mereka lewati untuk bisa sampai di sekolah dari rumahnya.
Arah Kompas
Sebelum memasuki pengalaman dengan peta, terlebih dahulu dikenalkan arah Kompas. Yaitu Utara, Timur, Selatan, dan Barat. Ditambah dengan Tenggara, Barat Daya, Barat Laut, dan Timur Laut.
Anak-anak mulai mengenal peta wilayah terdekatnya. Dalam catatan penulis karena berlokasi di Bandung, maka peta wilayah terdekat dengan anak-anak di kelas adalah Bandung.
Setelah mengenal Bandung, bahasanya meluas ke Peta Jawa.
Dan diakhiri dengan bahasan tentang Peta Indonesia setelah melewati beberapa bulan.
“Geography should be learned chiefly from maps, and the child should begin the study by learning ‘the meaning of a map’ and how to use it.”
