Untuk Bulan September
"All the months are crude experiments, out of which the perfect September is made" Virginia Woolf
"September is the other January" Gretchen Rubin
Hai September! Rasa-rasanya kehadiranmu bersamaan dengan mendung. Angin yang bawa awan makin sering menutupi sinar matahari. Ya sudah, apapun itu aku tetap bersyukur denganmu.
September, sudah kurasakan makin dekat menuju akhir tahun. Pelan-pelan perjalanannya menurun sampai kelak Desember. Di penghujung Desember, rasanya akan mulai terasa naik lagi.
Oh iya, jika Juni dan Juli adalah pertengahannya, dan atau Juli Agustus sebagai titik puncak perjalanan bulan, maka September sudah berada di lereng menuju akhir tahun.
"Ah, September! You are the doorway to the season that awakens my soul" Peggy Toney Horton
Oh betapa cepatnya waktu berlalu. Tidak terasa puncak sudah dilewati dan kini perjalanan turun untuk kembali pulang. Perjalanan pulang selalu menjadi perjalanan paling asyik. Ada semangat membara untuk bisa kembali. Iya, teman-temanku pada bilang bahwa tujuan utama sebuah perjalanan adalah kembali pulang dengan selamat.
"September tries its best to have us forget summer" Bernard Williams
Kamu jalan pulangku. Kamu yang selalu setia menunggu dan sabar menanti. Jalan pulang mungkin tidak semenantang perjalanan awal. Tapi perjalanan pulang membawa rasa yang berbeda dari perjalanan pergi.
Hei September, tetap ceria seperti judul lagu. Tetap menjadi baik kapanpun dan dimanapun. Karena baik adalah pilihan. Mudah untuk tak baik. Ada perjuangan untuk menjadi baik. Segala yang baik patut diperjuangkan.
Baik-baik selalu di sana. Seperti baiknya kala kita melakukan perjalanan ke puncak gunung lalu turun membawa segudang cerita. Lalu tersimpan erat menjadi sebuah kenangan.
